
Metro –Rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro tentang penyampaian laporan keterangan pertanggung jawaban ( LKPJ) Wali Kota Metro Tahun Anggaran 2025, kegiatan berlangsung di ruang rapat DPRD setempat, JL. AH. Nasution, Yosorejo, Metro Timur, Senin (14/4/2025).
Ketua DPRD Kota Metro Ria Hartini menyampaikan, Rapat ke 3 masa sidang ke-1 tahun 2025, dihadiri 21 anggota dari 25 anggota dewan dengan demikian forum terpenuhi dan rapat paripurna dapat di lanjutkan.
“Kita maklumi bersama bahwa penyampaian LKPJ kepala daerah kepada DPRD merupakan salah satu kewajiban yang telah diamanahkan dalam undang-undang. serta pada peraturan daerah tentang laporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan,”. kata Ketua DPRD Kota Metro.
Dalam penyampaiannya Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso memaparkan bahwa laporan tersebut berisi hasil pelaksanaan urusan pemerintah selama tahun 2024 sebagai bagian dari tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kota Metro tahun 2021 2026,dan yang telah ditetapkan melalui peraturan daerah Perda Kota Metro nomor 7 Tahun 2021.
” Pendanaan kegiatan ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah APBD Kota Metro Tahun Anggaran 2024, yang meliputi berbagai urusan pemerintahan. Antara lain
Urusan wajib pelayanan dasar ,Urusan wajib non pelayanan dasar, Urusan pilihan dan
Urusan penunjang .
Keseluruhannya dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Sebelum kami menyampaikan capaian kinerja pemerintah secara komprehensif perkenalkan lah saya terlebih dahulu menyampaikan perkembangan indikator m makro pembangunan kota metro tahun 2024.
1 laju pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Kota Metro pada tahun 2024 tercatat sebesar 4,88% mengalami peningkatan tipis dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 4,86% .
Produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pencapaian rp8,48 triliun, dan atas dasar harga konstan sebesar rp5,01 triliun. Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial mencatatkan pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi yaitu sebesar 9,85%. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi didorong oleh konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga (lnprt) sebesar 11,02%.
2. Pendapatan perkapita
Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Kota Metro yang terus mengalami peningkatan pendapatan rata-rata penduduk turut mengalami kenaikan. Tercatat bahwa pada tahun 2023 pendapatan perkapita penduduk adalah sebesar rp45,24 juta pertahun, yang kemudian meningkat menjadi rp48,26 juta pertahun Pada tahun 2024.
Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan sebesar 8,67% dibandingkan tahun sebelumnya. Kenaikan ini mengindikasikan adanya peningkatan daya beli dan kesejahteraan masyarakat kota metro secara signifikan.
3. Tingkat pengangguran terbuka
Tingkat pengangguran di Kota Metro mengalami penurunan dari tahun 2020 sebesar 5,40%, hingga tahun 2023 mencapai 3,60%. Namun demikian pada tahun 2024 tercatat sedikit peningkatan mencapai 3,71%. Kedati demikian angka ini masih lebih rendah dibandingkan rata-rata tingkat pengangguran di Provinsi lampung yang sebesar 4,19% dan tingkat pengangguran nasional yang sebesar 4,91%. Hal ini mengindikasikan bahwa upaya penciptaan lapangan kerja tetap menjadi prioritas utama di kota Metro, provinsi Lampung dan secara nasional.
4. Rasio gini
Pada tahun 2024 tingkat ketimpangan pendapatan penduduk kota metro tercatat sebesar 0,277. Angka tersebut menunjukkan perbaikan kita dibandingkan dengan tahun 2023 sebesar 0,289, serta lebih rendah dari rata-rata provinsi Lampung 0,302 dan rata-rata nasional 0,399. Hal ini mengindikasikan bahwa distribusi pendapatan masyarakat kota metro semakin merata
5. Pengendalian inflasi
Pada akhir tahun 2024 tingkat inflasi tahunan (year on year) Kota Metro tercatat sebesar 1,51%. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan dengan tingkat inflasi tahun 2023 yang mencapai 3,05% serta berada di bawah rata-rata inflasi provinsi dan nasional yang masing-masing sebesar 1,57%. Siapa ini fransi ini masih berada dalam rentang sasaran inflasi nasional tahun 2024 yaitu antara 1,5 hingga 3,5%. Faktor-faktor utama yang berkontribusi terhadap inflasi antara lain kenaikan harga emas perhiasan, sigaret kretek mesin, ayam hidup, jeruk, dan bahan bakar rumah tangga.
Selanjutnya perkenalkan kami menyampaikan pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintah kota metro sepanjang tahun 2024 pencapaian ini diukur berdasarkan 14 indikator kinerja utama iku yang mencerminkan kemajuan implementasi program dan kebijakan daerah pemerintah daerah, yaitu.
1. Rata-rata lama sekolah (RLS)
2. Harapan lama sekolah (HLS)
3. Indeks pembangunan manusia ( IPM )
4. Persentase peserta jaminan kesehatan nasional (JKN)
5. Angka harapan hidup (AHH)
6. Persentase pemerlupelayanan kesehatan sosial ( PPKS ) yang ditangani
7. Persentase penduduk miskin
8. Persentase jalan kota dalam kondisi mantap.
9. Indeks kualitas lingkungan hidup ( IKLH)
10. Persentase kenaikan penduduk yang bekerja.
11. Peningkatan investasi ( pembentukan modal tetap bruto)
12. Nilai reformasi birokrasi
13. Opini BPK atas pengelolaan keuangan daerah, dan
14. Nilai SAKIP ( sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah)
Dan 14 indikator kinerja utama tersebut yang mengalami peningkatan,” sebutnya.
Selanjutnya, Wali Kota menyampaikan ikhtisar realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah( APBD) Kota Metro Tahun Anggaran 2024 yang bahwa sahnya laporan tersebut masih bersifat sementara mengingat proses audit oleh BPK masih berlangsung.
Pendapatan daerah pada tahun anggaran 2024 telah terealisasi sejumlah Rp1,040 triliun lebih, atau 99,28 persen dari target sebesar Rp 1,047 triliun pendapatan ini terdiri dari tiga komponen utama:
1. Pendapatan asli daerah( PAD) sebesar Rp 332,15 miliar atau 97,18 persen dari target Rp 341,76 miliar.
2. Pendapatan transfer sebesar rp708,09 miliar atau 100,30 persen dari target Rp 705,95 miliar.
3. Pendapatan lain-lain yang sah pada tahun ini tidak ada.
Di sisi belanja daerah, anggaran yang dialokasikan adalah sebesar Rp 1,080 triliun, dengan realisasi sebesar Rp 1,046 triliun atau 96,89 persen. Terdapat efisiensi anggota sebesar 3,10%, yang mengindikasikan pengelolaan keuangan daerah telah dilaksanakan secara cukup efisien dan tetap sasaran.
Untuk pembiayaan daerah, pada Sisi penerimaan, realisasi pencapaian rp34,60 miliar atau 100, 05 persen dari target. Dana ini bersumber dari penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran(SILPA) tahun sebelumnya.
Sementara itu, pada sisi pengeluaran pembiayaan, penyertaan modal pemerintah daerah terealisasi sebesar Rp2 miliar atau 100% dari target.Dengan demikian, pembiayaan itu yang terealisasi adalah sebesar Rp 32,59 miliar, atau sekitar 94, 26 persen dari target.
Dengan demikian penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban( LKPJ) pemerintah kota metro tahun 2024. Pada kesempatan ini,, kami menegaskan komitmen Pemerintah Kota Metro untuk memelihara kesinambungan serta memperkuat program-program keunggulan yang telah terimplementasi dengan baik titik program-program di bidang pendidikan kesehatan ekonomi, infrastruktur, pengembangan UMKM dan program tematik lainnya akan terus dilanjutkan dan ditingkatkan.
Saat ini, Kami sedang menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJPD) Kota Metro 2025-2045. Serta meyakini bahwa transisi kepemimpinan merupakan momentum untuk melanjutkan estafet pembangunan dengan energi baru demi mempertahankan,” tutupnya (*)