Metro–DPRD Kota Metro memberikan sejumlah saran dan masukan kepada pemkot setempat, terkait pembahasan Raperda Perubahan APBD Tahun 2025.
Saran dan masukan itu disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi atas Raperda Perubahan APBD tersebut, Selasa (23-9-2025). Rapat paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Metro Ria Hartini.

Saran dan masukan dari DPRD Kota Metro itu, antara lain terkait alokasi pendapatan daerah dalam Perubahan APBD 2025 yang diproyeksi mengalami kenaikan 1,07% atau menjadi lebih kurang 1,09 triliun dari sebelum perubahan yang hanya Rp1,087 triliun.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kenaikan tersebut hal ini dapat menjadi satu indikator bahwa pemerintah daerah harus berupaya melakukan optimalisasi sumber-sumber pendapatan,” kata anggota DPRD Metro membacakan pandangan umum fraksi-fraksi.
Selain itu dalam pandangan umum tersebut, DPRD juga mengusulkan program perbaikan infrastruktur pada dinas perpustakaan dan kearsipan daerah. Kemudian, perbaikan sejumlah gedung sekolah yang rusak berat.
Walikota Metro Bambang Iman Santoso menyambut dengan baik dan penuh rasa hormat atas berbagai pandangan saran dan masukan yang telah disampaikan seluruh fraksi DPRD.
“Pandangan tersebut merupakan wujud perhatian sekaligus bentuk evaluasi konstruktif yang sangat kami hargai. kami meyakini masukan-masukan dari DPRD akan menjadi bekal berharga bagi kami dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan serta pendorong akselerasi pembangunan di Kota Metro,” kata walikota.
Terkait pendapatan daerah, walikota menyebut, akan difokuskan pada penungkatan dan pemerataan pelayanan publik di Kota Metro.
“Kami sepakat bahwa belanja ini menjadi komitmen kita bersama untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya dalam perencanaan APBD, agar mendapatkan pembangunan sesuai dengan program kegiatan sebagaimana tertuang dalam RPJMD tahun 2025-2029,” terangnya. (ADV)
